Angin sesekali berhembus cukup kencang dan sesekali berbisik lembut. Kadang menggoyahkan langkah, namun jg kadang menyejukkan hati.
Setiap langkah yang kita ambil, akan diselingi suara hembusan dari luar. Tapi lihatlah bukan pada keras lembutnya angin itu bersuara, namun pada caramu untuk tetap berdiri tegak, melihat ke depan dan melangkah maju.
Berkawan akrab dengan angin, sekalipun hembusannya menghalangi pandangmu.
Kelak kau akan memahami juga mensyukuri, angin dan hembusan yg menghalangi langkahmu itu…justru memberi mu pelajaran bermakna.
Seperti burung mengepakkan sayapnya menyusuri langit terang, angin menjadi kawannya untuk menari indah di bawah awan-awan.
Ada saatnya ia berteduh sejenak di sarangnya, dan di saatnya melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat baru kemana kepakkan sayap akan membawanya menyusuri waktu.
~ PH 27.10.15
Tinggalkan Balasan