• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to secondary sidebar
  • Skip to footer

Blog Penny Hutabarat

  • Home
  • Blog
    • Marketing, Branding
    • Work, Values
    • Creativity, Inspirations
    • Travel Stories
  • Book
    • Books I’ve Read
    • Books I’ve Written
  • Music
    • Musical Stories
    • Music Video
  • ABOUT
Beranda » Nyaris 12 besar Indonesian Song Festival goes to ASEAN

Nyaris 12 besar Indonesian Song Festival goes to ASEAN

Maret 4, 2010 by admin 2 Comments

 Ini adalah salah satu pengalaman yang baru saja ku alami. Berawal dari info di Facebook yang ku baca di awal Januari lalu bahwa akan ada Lomba Cipta lagu  yaitu Indonesian Song Festival (ISF) 2010. 
Saat membaca berita itu, i’m so excited….:) bagaimana tidak ?! Sudah lama tidak ada ajang festival berkualitas seperti ini. Seingat ku, dulu nama-nama besar seperti Ruth Sahanaya dan Harvey Malaiholo mulai dikenal masyarakat lewat ajang ini, dimana mereka membawakan lagu-lagu ciptaan yang original dan berhasil menang di kancah ASEAN. 

“Wow..ini baru festival”! kataku saat itu. Sebab semasa kecil aku sering mengikuti beberapa ajang festival menyanyi yang cukup baik. Sedikit sharing mengenai perbedaan antara lomba menyanyi di zaman tahun 80/ 90-an sampai 2000 dengan lomba menyanyi di era milenium saat ini. Festival yang saya ikuti di tahun 1995-2000 berbeda dengan festival nyanyi saat ini. Dua tahun belakangan, festival menyanyi yang diselenggarakan seringkali mengandalkan “SMS” untuk menentukan pemenang. Beberapa lomba dan audisi menyanyi saat ini cenderung subjektif dan mengutamakan simpati. Tetapi Festival yang ada di tahun 1990-an sampai 2000-an, bahkan jauh sebelumnya, cenderung lebih objektif dan berkualitas.

Now, kembali lagi ke Indonesian Song Festival 2010. Menurut saya ini adalah salah satu festival warisan yang cukup berkualitas, sudah ada sejak lama dan baru kembali muncul di tahun 2010 ini. Saya yakin festival ini memang betul-betul mencari talenta yang potensial di bidang karya musik dan lagu. Dan saya pun tertantang untuk mengikutinya 😛

Tanggal 5 februari, pendaftaran Indonesian Song Festival ditutup. Dan saya baru ingat untuk mendaftar satu hari sebelumnya. So…saya langsung daftar di web nya, buat account member dan upload lagu. Tapi ternyata web ISF in isedang down sehingga saya tidak berhasil juga meng-upload lagu ciptaan saya. 
Setelah menghubungi panitia ISF akhirnya alternatif lain agar lagu saya diterima panitia adalah mengirimkannya by pos ke Kantor ISF. Tepat tanggal penutupan, 5 Februari saya langsung kirim lagu ciptaan saya by pos. 

Lagu ciptaan  yang saya kirim ke Indonesia Song Festival 2010 ini adalah lagu yang berjudul “Penantian Terindahku”. Sekilas tentang lagu ini, saya menciptakannya tahun 2007..saya mendapat inspirasi untuk lagu ini ketika pagi hari saya sedang berjalan di lingkungan dekat rumah. Saat itu yang terlintas adalah betapa saya bersyukur untuk anugerah Tuhan, bahkan saat di pagi hari saya terbangun …boleh menikmati berkatNya…indahnya alunan suara-suara dan warna-warni yang menghiasi setiap pagi hingga waktu malam tiba. Dan pasti di setiap hari kita, kita menanti-nantikan sesuatu yang indah yang selalu kita impikan dan dambakan. Kira-kira seperti itu makna dari lirik lagu ini. 

Hingga pada awal Maret, saya membaca di web ISF bahwa lagu yang diterima oleh Panitia adalah sebanyak 1200 lagu. Wow!!! Dari 1200 tersebut, kemudian di seleksi ke tahap 100 besar, 50 besar, 36 besar dan terakhir 12 besar yang akan menuju ASEAN. 

Setelah dag..dig..dug…menunggu pengumuman Indonesian Song Festival :). Awal Maret diumumkanlah 36 besar lagu terbaik Indonesian Song Festival 2010……dan ternyata lagu saya berjudul “Penantian Terindahku”…berhasil masuk 36 besar terbaik. Huaaa…senangnya!!!!

Beberapa hari kemudian, 12 besar dipilih Panitia untuk menuju ASEAN SONG FESTIVAL. Setelah melihat pengumuman….ternyata …tidak ada judul lagu saya disana. Hehe…Nyaris!! 
Walaupun tidak sampai 12 besar, namun saya tetap bersyukur karena lagu saya masih bisa masuk di tahap 36. Semoga tahun depan, dengan karya lagu yang saya buat, saya bisa kembali mengikuti Indonesia Song Festival dan semoga saja tidak hanya “Nyaris” lagi…tapi benar-benar bisa lolos ke ajang ASEAN :). Aminnn.




Filed Under: Musical Stories Tagged With: Festival Menyanyi, Musical Stories, Singing, Song Writing

Reader Interactions

Comments

  1. Igor says

    April 12, 2010 at 10:00 am

    Wish u luck for the next Song Festival. I have faith you will arrive there someday =)

    By the way, you could probably spend more time to edit your writings, like when using inter-lingual words, try to use italic bold , it kinda helps for readers.

    Keep on writing ~

    Balas
  2. Joudy_Kaeng says

    Mei 18, 2010 at 2:03 am

    wwwaaaahhh keren banget tuh sist… bisa masuk 36 besar aja udah luar biasa dari 1200 lagu yg masuk ya gk..?? keren asli deh.. lain waktu or perhaps next year lah yyaaa pasti sukses sist.. Blessings (joudykaeng)

    nb: btw gimana seh caranya aku juga punya lagu2 neh… kali aja hehheee.. thank u sist

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Primary Sidebar

ABOUT

Penny Hutabarat is a writer who loves to sing, learn, and share. Lecturer; Public Relations & Marketing Communication Specialist; Singer Songwriter.

Read more >>

Secondary Sidebar

LISTEN TO MY MUSIC

LISEN TO MY MUSIC

LISTEN TO MY PODCAST

Read My Book

Footer

Pos-pos Terbaru

  • Let Peace Be The Umpire
  • Where Does The Time Go
  • Bertumbuh Perlahan, Berakar yang Kuat
  • The Go Giver
  • 5 Alasan Mengapa Kita Perlu Memahami Digital Marketing

FOLLOW ME ELSEWHERE

Arsip

kategory

  • Home
  • Blog
  • Book
  • Music
  • ABOUT