Meraih cita-cita dan impian tak harus terburu-buru layaknya mengejar waktu. Mewujudkan project impian, kamu tak perlu bertarung dengan waktu, tapi bersahabatlah dengan waktu dan lakukan langkah kecil yang mampu kamu jajaki satu demi satu.
Mengapa? Saat ini kita hidup dan tinggal di tengah gaya hidup yang cenderung instan, ingin cepat dan mengumbar beragam cara untuk mencapai sesuatu. Tapi teknologi ada untuk membantu dan memudahkan aktivitas kita, bukan untuk menguasai sebagian besar waktu kita. Memang dengan kehadiran teknologi sesuatu dapat lebih cepat untuk diproses, dibagikan dan disebarkan. Tetapi seringkali kita dibanjiri oleh berbagai informasi, pilihan dan bahkan keinginan sehingga kita melakukan langkah-langkah yang massiv, tidak terarah pada apa yang ingin kita capai.
Seringkali kita membenarkan dan meyakini mitos yang mengatakan bahwa: ukuran dari langkah yang kita ambil menentukan ukuran kesuksesan yang kita capai, hingga cenderung merasa bahwa hasil yang besar dapat diraih dengan langkah yang besar dan cara yang besar. Kenyataannya tidak selalu seperti itu.
Pernah mendengar filosofi Tao Te Cing yang menyebutkan :
“ The journey of a thousand miles begins with a single step”. Ya..a single step.
“ The journey of a thousand miles begins with a single step”. Ya..a single step.
Kita perlu membiasakan diri bahwa langkah kecil atau small steps yang dilakukan dan dilatih dengan disiplin setiap hari, akan membawa kita lebih baik untuk sampai di tujuan yang akan kita capai. Dalam langkah kecil yang tak terburu-buru, kita dapat merasakan setiap moment sebagai fase pembelajaran dan melihat moment sederhana sebagai sesuatu yang mampu menginspirasi diri kita.
===
Dalam bulan –bulan pertama pada proses pembuatan Debut EP (Mini Album), saya sempat merancang timeline yang ketat. Menjabarkan beragam hal yang perlu saya kerjakan,lalu men-set waktu penyelesaian. Timeline yang saya buat cukup dekat dan sekarang saya bisa mengatakan bahwa rencana saat itu cukup terburu-buru bila diimplementasikan.
Mulailah saya mengerjakan prosesnya, dan saya menemukan bahwa langkah besar tak selalu membawa pada hasil besar. Tapi ketika saya membuat langkah-langkah kecil yang berkala, justru saya bisa merasakan manfaatnya.
Ketika pertama kali saya merancang project mini album, lalu menentukan tim dengan siapa saya akan berkolaborasi, dan berapa lama waktu yang akan ditempuh untuk pengerjaannya…..saya mencoba membuat langkah besar saat itu dengan optimis dapat mengerjakannya dalam 3 bulan. Namun itu tidaklah berjalan dengan mulus.
Saya memperbaiki pola pengerjaan project impian saya dengan melakukan small steps. Selama beberapa bulan dan di setiap hari saya menyisihkan 1 – 2 jam membaca buku-buku tentang project music independent, music marketing, dan buku-buku tentang entrepreneurship. Lalu dari buku yang saya baca, saya mendapatkan insight yang sangat membantu dalam mengerjakan proses pembuatan mini album. Saya juga mendapatkan inspirasi untuk kemudian saya tuangkan dalam rancangan project yang saya kerjakan.
Selain itu, saya mengevaluasi kembali rancangan awal yang saya buat, dan mengeliminir hal-hal yang tidak efektif untuk dilakukan. Dengan cara tersebut, saya bisa lebih fokus pada langkah-langkah kecil yang mampu saya realisasikan. Saya bertanya pada diri saya secara intens, apa tujuan mewujudkan project ini. Dan ini membantu mengingatkan saya dengan apa yang harus menjadi prioritas untuk dilakukan.
Sejak itu, saya pun melakukan langkah-langkah kecil yang lebih berdampak. Saya menyisihkan waktu setiap hari untuk melatih lagu-lagu ciptaan saya dan menulis lagu-lagu baru dengan lebih fokus, santai dan mengalir. Saya berdiskusi dengan teman yang memiliki pengalaman dalam pembuatan album secara independent label dan melakukan riset pasar.
Langkah-langkah kecil yang bertahap ini dapat saya lakukan dengan lebih baik, setelah saya memilih untuk tidak mengerjakan berbagai list rencana yang saya susun. Tapi justru fokus pada satu sampai dua langkah kecil dalam beberapa waktu namun hasilnya sangat berpengaruh untuk berjalannya project tsb.
Tinggalkan Balasan