Saya selalu senang dengan ilustrasi pohon sebagai proses kehidupan. Setiap bagian pada pohon (akar, ranting, daun, batang, buah), semuanya memiliki makna filosofis yang lekat dengan nilai-nilai kehidupan. Meski tumbuh perlahan, namun berakar kuat.
Mungkin kita pernah merenungkan bahwa hal penting dalam hidup (what matters most) seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk dicapai, dari yang mampu kita perkirakan dan harapkan. Namun bukan tentang mengharapkan waktu yang cepat, tetapi ‘rahasia’ nya seakan terletak pada bagaimana kita menyediakan lebih banyak waktu dan perhatian pada apa yang saat ini kita miliki, dan dapat kita kerjakan.
Izinkan diri kita bertumbuh perlahan dan berakar ‘pondasi’ yang kuat. Berikan upaya dan energi terbaik untuk menumbuhkan diri kita. Sambil membangun diri untuk bertumbuh, tentu kita juga perlu memberikan diri waktu dan sumber daya yang dibutuhkan.
Jelang akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 ini, kita menengok kembali apa yang telah dicapai. Jangan lupa, bukan tentang seberapa banyak dan besar pencapaian yang kita buat. Tapi seberapa baik kita melihat bahwa diri kita mampu bertumbuh, meski perlahan, meski suasana hati naik turun, tapi berakar ‘pondasi’ yang kian kuat.
‘Akar’ memang tak nampak di permukaan, tapi mampu kita rasakan. Apakah diri kita semakin baik dalam mengelola energi, mengelola emosi dan menahan diri? Apakah kita sudah memberikan talenta kita untuk bermanfaat bagi orang lain? Apakah kita membangun hubungan yang semakin tekun dengan Sang Pencipta melalui doa dan waktu teduh? Apakah kita sudah terus berupaya bersyukur tak hanya atas hal yang indah di mata tetapi juga untuk hal yang mungkin menyesakkan di jiwa?
Bertumbuhlah meski perlahan! Berakarlah semakin kuat pada esensi dan nilai-nilai kehidupan yang baik
Remember, strong roots produce beautiful leaves
Deep roots can find rivers of peace anywhere
And when the roots are deep, there is no reason to fear the wind
Tinggalkan Balasan